Berikut ini adalah 10 alat musik masa depan berdasarkan www.psfk.com
K-Bow
K-Bow adalah pemenang dari kontes Guthman Musical Instrument Competition. Sebenarnya adalah busur biola (atau alat musik dawai lain) yang digabungkan dengan Bluetooth. Dengan menghitung pergerakan pemain, busur itu bisa mengukur segala macam statistik yang sedang berlangsung. Dengan gerakan tertentu si pemain biola bisa membuat efek seperti Echo atau Reverb secara terprogram.
Introducing K-Bow |
Reactable
Reactable adalah alat musik paling inovatif sampai saat ini. Alat musik ini dipilih oleh pemusik ternama islandia, Bjork untuk tour terakhirnya. Synthesizer modular ini adalah sebuah meja yang dapat memanipulasi suara dari benda benda kecil yang dimainkan oleh si pemusik. Masing masing elemen musik terwakili oleh sebuah blok. Dengan memposisikan blok itu diatas meja, seorang pemain dapat membuat suara yang berbeda beda. Alat ini bisa membuat pemusik elektronik beraktifitas keluar dari layar monitornya dan merasakan pengalaman bermusik sepenuhnya.
Process #005_Re-writing |
Beat Bearing
Alat musik ini sebenarnya adalah sebuah sequencer biasa, tetapi aktifitas mencet tombol digantikan dengan mengganti bearing kedalam lubang yang tersedia. Pemain bisa membuat bermacam macam irama dengan cara itu. Membuat pengalaman musik yang berbeda. Pembuatnya, Peter Bennet, tidak serta merta mengkomersilkan alat ini, untuk menyebarkan alat ini, dia memasang tutorial membuat alat ini di website Makezine.com
BeatBearing 45s demo |
The Swarmatron
Dikembangkan oleh kakak adik Brian dan Leon Dewan, alat ini adalah alat analog yang akhir akhir ini dipakai oleh Trent Reznor (Nine Inch Nail) dalam karyanya “How to Destroy Angels”. Alat ini memakai mekanisme analog untuk menciptakan suara suara dari perangkat digital lain.
01 |
Crudbox
Crudbox diciptakan oleh Crudlabs, diciptakan dari interface Arduino Board yang adalah sebuah micro-controller open source yang sangat sukses. Kelebihan alat ini adalah pemain bisa memprogram alat ini sendiri, dan karena open source, harganya bisa sangat murah.
CrudLabs Live at SHOVE at The Tank |
Tenori-On
Alat ini diciptakan oleh artis jepang bernama Toshio Iwai yang menginginkan pengalaman bermusik sekaligus menggambar. Instrumen futuristik ini adalah sebuah papan dengan 16x16 sensor yang akan menyala bila aktif. Alat ini juga bisa digabungkan dengan alat musik lain dalam sebuah kolaborasi musik.
Tenori-On personal demo |
Eigenharp
Sebuah perusahaan musik Inggris menginvestasikan 16 juta dolar dan pengembangan sepanjang 8 tahun lamanya untuk menciptakan Eigenharp, sebuah alat musik yang muktakhir. Ada 120 tombol yang sensitif terhadap tekanan dan gerakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemain untuk mengeksplor pengalaman musik yang belum pernah dirasakan. Dengan menggunakan 3 input,tombol keyboard, alat tiup dan midi tap, membuat benda ini sebagai alat musik paling muktakhir saat ini.
Eigenharp: instrument of the future? |
Continuum Keyboard
Haken Audio membuat alat musik yang mendeteksi koordinat XYZ dari jari jari pemainnya. Pemain bisa mendorong atau menarik jarinya keatas atau kebawah untuk mengeluarkan suara suara tertentu. Alat ini mendukung sampai dengan 16 jari bersamaan, jadi bisa dimainkan oleh beberapa orang sekaligus.
Haken Continuum |
Double Slided Controller
Alat ini sekilas seperti sebuah trombone elektroinik. Diciptakan oleh Tomas Henriques, alat ini dimainkan oleh 2 tangan yang memegang sebuah kontroller seperti alat game. Dengan gerakan tertentu pemain bisa mengeluarkan bunyi yang berbeda.
2010 Guthman Musical Instrument Competition winner - The Double Slide Controller by Tomas Henriques |
Square Band
Alat ini adalah sebuah synthesizer portabel yang dapat dipakai oleh pemainnya di tangan seperti sebuah jam tangan. Didalam alat itu terpasang sebuah panel solar dan alat sensor cahaya. Nah untuk memainkannya diperlukan cahaya matahari dan gerakan tangan. Alat ini mungkin diciptakan sebagai respons dari pemanasan global, atau mungkin agar si pemusik tidak hanya tinggal di dalam studio seharian.
0 komentar:
Posting Komentar